Senin, 19 Maret 2012

LAYANAN BANTUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA

A. Pengertian Universitas Terbuka Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. B. Layanan Bantuan Pada Universitas terbuka Karakteristik belajar mandiri di UT mempersyaratkan pengembangan pola dan strategi layanan akademik sedemikian sehingga mampu mengurangi kendala ruang dan waktu. Temuan penelitian Hafid (1998), Darmayanti,dkk.(1997), Wihardit,dkk. (1996), dan Surya (1992) menyatakan hal senada, yaitu bahwa pada umumnya mahasiswa UT memiliki ciri-ciri dan latar belakang kepribadian yang kurang mendukung untuk keberhasilan belajar di UT. Selanjutnya dalam penelitian tersebut dikemukakan bahwa keadaan tersebut akibat dari tingkat kemandirian mahasiswa yang masih rendah, kurang kuatnya keinginan mahasiswa untuk berubah, dan kurang kuatnya dorongan terhadap mahasiswa untuk menghadapi tantangan. Hal tersebut memberi gambaran bahwa dosen UT sangat dituntut untuk bersikap proaktif dalam menyajikan bentuk serta merealisasikan strategi layanan akademik kepada mahasiswa. Layanan bantuan belajar terdiri atas layanan akademik dan administrasi.  Layanan Akademik Layanan akademik dilakukan melalui kegiatan tutorial. Ada dua jenis layanan tutorial yaitu: tutorial tatap muka dan tutorial jarak jauh melalui radio, televisi, dan internet. Di samping itu, bimbingan praktik juga disediakan untuk mata kuliah yang memerlukan praktik. Kegiatan tutorial dan bimbingan praktik dilakukan oleh para tutor yang berkualitas, baik berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan dari UT sendiri. Untuk mata kuliah tertentu, adakalanya mendatangkan narasumber yang diundang dari para pelaku bisnis, industri dan sektor lain yang relevan.  Layanan Adminstrasi Pelayanan administrasi difokuskan pada pemberian bantuan kepada mahasiswa dalam registrasi, mendapatkan bahan ajar, alih kredit, dan hal-hal lain yang dapat memengaruhi proses belajar mahasiswa. C. Layanan Akademik Ada beberapa hal yang sangat kuat diusulkan dan disarankan pada berjalanny proses akademik, yaitu yang pertama, kualitas layanan akademik. Secara umum, berkaitan dengan masalah peningkatan kualitas layanan akademik di bidang: (1) bahan ajar cetak (modul). Berkaitan dengan modul, mahasiswa mengharapkan peningkatan kualitas isi, tampilan, ketersediaan modul di lapangan, kemudahan mendapatkannya, dan penurunan harganya. Modul yang tercatat dalam kurikulum baru sulit didapatkan. (2) pelaksanaan penilaian. Hal lain yang menjadi usul dan saran mahasiswa berkaitan dengan pelaksanaan penilaian mahasiswa, antara lain ketersediaan dan kemudahan mendapatkan TM di UPBJJ, fungsi TM terhadap penilaian akhir mata kuliah, lembar jawaban esei hendaknya dikembalikan dengan catatan nilai, pengiriman DNU secepatnya ke mahasiswa, diperlukannya ujian tengah semester untuk membantu nilai akhir mata kuliah, serta kejelasan pedoman praktikum dan penilaiannya. (3) kurikulum. Mengenai kurikulum, mahasiswa mengharapkan agar informasi pergantian kurikulum dilakukan dengan jelas dan disampaikan dengan cepat ke mahasiswa. Demikian juga, mahasiswa berharap kesetaraan mata kuliah hendaknya disertai dengan soal ujian yang setara. (4) tutorial. Selanjutnya usul berkaitan dengan Tutorial, yaitu Tutorial tatap muka hendaknya diadakan secara terorganisir dan merupakan bagian integral dari sistem penliaian akhir mata kuliah. Mahasiwa mengharapkan agar surat yang dikirimkan hendaknya mendapat respons yang cepat dan jelas. Surat yang berfungsi mengarahkan mahasiswa dalam mendapatkan serta menggunakan bahan ajar harus dikirim secara rutin kepada mahasiswa. (5) media komunikasi. Media komunikasi ini sangat dibutuhkan bagi mahsiswa UT untuk proses pembeljaran. Ada dua jenis layanan tutorial yaitu: tutorial tatap muka dan tutorial jarak jauh melalui radio, televisi, dan internet. Hal yang secara umum sangat kuat adalah berkaitan dengan materi layanan akademik, diantaranya adalah bahwa hendaknya layanan akademik mahasiswa dilaksanakan dengan membahas permasalahan: (1) kisi-kisi dan latihan soal-soal UAS; (2) praktikum dan jenis praktek; (3) kisi-kisi dan latihan soal ujian komprehensip tertulis (UKT); (4) teknik dan strategi belajar; dan (5) jurnal. D. Layanan Administrasi 1) Kegiatan Registrasi Mahasiswa Yang dimaksud dengan registrasi adalah proses pendaftaran dan pencatatan data mahasiswa yang akan mengikuti proses belajar di Univerisitas Terbuka (UT). UT menerapkan tiga jenis registrasi yaitu registrasi pertama, registrasi mata kuliah, dan pendaftaran Tugas Akhir Program (TAP). Registrasi pertama diperuntukkan bagi calon mahasiswa baru yang akan mengikuti proses belajar di UT, registrasi mata kuliah untuk mahasiswa aktif (lama) yang akan mendaftar dan menempuh sejumlah mata kuliah pada semester (masa registrasi) tertentu, sedangkan pendaftaran TAP untuk mahasiswa jenjang strata 1 (S1) yang telah memenuhi persyaratan akademik untuk menempuh TAP. Sistem administrasi mahasiswa UT dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sistem Non Pendas dan sistem Pendas. Dalam sistem Non Pendas, registrasi mahasiswa baru dilakukan secara individual, sedangkan dalam sistem pendas registrasi mahasiswa baru dilakukan melalui kelompok belajar. Mahasiswa yang termasuk dalam sistem non pendas dapat memilih mata kuliah yang akan diregistrasikan secara bebas sesuai dengan sebaran kurikulum yang berlaku, sedangkan bagi mahasiswa yang termasuk dalam sistem Pendas harus menempuh paket mata kuliah yang ditentukan mulai dari semester pertama sampai dengan selesai. Kegiatan registrasi tersebut harus dilakukan sendiri oleh mahasiswa di UT sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti ujian. Bagi mahasiswa kerja sama registrasi paket mata kuliah dapat dilakukan secara otomatis oleh UT Pusat. Ketentuan mengenai persyaratan mahasiswa, waktu registrasi, mata kuliah yang dapat diregistrasikan, besarnya biaya pendidikan, serta persyaratan untuk dapat mengikuti TAP secara terinci diatur dalam buku Katalog UT. Untuk melakukan registrasi mahasiswa memerlukan berkas registrasi yaitu: a. Registrasi pertama. Calon mahasiswa melakukan registrasi pertama dengan menggunakan berkas registrasi pertama yang dapat dibeli di UT. b. Registrasi mata kuliah. Mahasiswa melakukan registrasi matakuliah dengan menggunakan Tanda Bukti Setoran UT (TBS-UT) yang dapat diperoleh di dalam amplop berkas registrasi pertama, di UT. c. Pendaftaran TAP. Calon peserta TAP melakukan pendaftaran TAP dengan menggunakan berkas pendaftaran TAP yang dapat dibeli di UT. 2) Kegiatan Ujian Universitas Terbuka terus menerus melakukan upaya peningkatan kualitas proses ujian antara lain dengan peningkatan efesiensi dalam mempersiapkan bahan ujian, pengelolahan hasil ujian sehingga nantinya akan tercapai penyelenggaraan ujian yang berkualitas. Upaya berkelanjutan dalam peningkatan kualitas, mengevaluasi kinerja UT pada penyelenggaraan ujian disetiap masa ujian merupakan agenda dan komitmen UT serta tindakan nyata semua unit (UT) dalam melakukan kontrol secara terus menerus agar sedini mungkin dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan ujian. Untuk itu UT selaku unit yang mengemban tugas dalam proses pelaksanaan ujian selalu berupaya keras sekuat tenaga untuk dapat mensukseskan setiap proses pelaksanaan ujian sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Yang dilakukan adalah pada kegiatamn ujian adalah : • Persiapan perencanaan • Pelaksanaan Kegiatan Ujian • Temuan dan Solusi • Pengiriman hasil ujian • Monitoring dan evaluasi Ujian 3) Kegiatan Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar  Perencanaan TTM/Praktik/Praktikum Pada penyelenggaraan layanan bantuan belajar di UT melalui UT menggunakan sistem belajar jarak jauh (BJJ) yang lebih dikenal dengan istilah Tutorial Tatap Muka (TTM). Ada 2 (dua) jenis kegiatan TTM, yaitu (1) TTM Wajib, adalah layanan tutorial yang telah disediakan dari UT Pusat yang merupakan paket arahan tiap semester hanya berlaku bagi program pendas, dan (2) TTM-ATPEM, adalah layanan tutorial atas permintaan mahasiswa. TTM Atpem ini dapat dilakukan baik program Pendas maupun Non Pendas yang dilaksanakan di masing-masing kelompok-kelompok belajar (pokjar). Bahan ajar yang digunakan oleh mahasiswa pendas adalah Buku Materi Pokok (BMP) yang didisain khusus untuk pendidikan guru SD. BMP tersebut terdiri dari bahan ajar cetak, non cetak, panduan praktikum atau petunjuk praktikum, naskah tugas mandiri. BMP tersebut disediakan sesuai dengan paket mata kuliah per semester. Dalam hal pengiriman BMP, karena ini berkaitan dengan kegiatan tutorial, maka jumlah BMP yang dikirim selalu ditambah dengan bmp untuk para tutor. Bahan ajar tersebut telah dikirimkan tiap semester melalui para pengelola untuk diteruskan kepada kelompok belajar yang selanjutnya diberikan kepada seluruh mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar