Rabu, 01 Desember 2010

Media transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Adapun karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
• Jenis alat elektronika
• Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
• Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
• Ukuran data yang dikirimkan
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut:
a. Bandwidth (lebar pita).Semakin besar bandwidth sinyal, maka semakin besar pula daya yang dapat ditangani.
b. Transmission Impairement (kerusakan transmisi). Untuk media terpandu, kabel twisted pair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih daripada kabel coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih dari pada serat optik.
c. Interference (interferensi). Interferensi dari sinyal dalam pita yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
d. Jumlah penerima (receiver). Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun sebuah hubungan point-to-pint atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.
Kapasitas jalur transmisi dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan kapasitasnya, yaitu:
a. Narrowband Channel (Subvoice Grade Channel)
kecepatan sinyal pada jalur transmisi ini adalah 50-300 bps. Transmisi jenis ini membutuhkan biaya instalasi yang relatif rendah, tetapi biaya overhead-nya relatif mahal dengan tingkat kesalahan yang cukup besar.
b. Voiceband Channel (Voice Grade Channel)
Kecepatan sinyal pada jalur transmisi ini adalah 300-500 bps. Jalur transmisi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu dial up (switched lines) dan private lines (lease line). Dial up adalah saluran komunikasi yang diperoleh dengan menggunakan jaringan telepon. Sebelum hubungan terjadi, pemakai harus mendial nomor telepon tempat yang akan dituju. Sedangkan private line adalah saluran yang menggunakan jaringan telepon, tetapi memakai fasilitas khusus sehingga dapat digunakan oleh Telkom.
c. Wideband Channel
Kecepatan transmisi sinyal pada jenis transmisi ini dapat mencapai jutaan bps, misalnya kabel coaxial, microwave dan lain-lain.
Kategori media transmisi dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
• Guided transmission media
• Unguided transmission media

Guided transmission media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel. Ada 4 tipeuntuk Guided Media :Twisted Pair, Coaxial Cable, Optical Fibre.
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

StandarisasiKabel Twisted
Kategori 1
 Merupakankabeltelepon model lama dipakaihanyasampai 1983
 Tidakcocokuntuktransmisi data kecepatantinggi
Kategori 2
 Untukkecepatantransmisihingga 4 Mbps
 Spesifiaksinyacocokdengankabeljenis 3 IBM :empatpasangterlilit solid takterbungkusuntuksuaradan datauntukkategori 3 danseterusnyamemilikikarakteristik.
 Paling sedikitmemiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier
 Tidakadaduapasang yang memilikipolalilitan yang sama, haliniuntukmengurangi crosstalk.
 Crosstalk terjadibila signal listrikmelintasibeberapakabel yang berdekatan.
 Semakinpanjangkabelmakadiaakanberfungsisebagaiantena yang baik.
 Signal yang melintasikabelakanmenciptakan noise frekuensi radio, bila noise initerlalukerasmakakabel yang adadidekatnyadapatmenangkap signal
 Semakinbanyaklilitanperkaki linier semakinbesarperlindunganterhadap crosstalk
 Lilitaninidigunakanuntukmembangkitkanefek cancellation
Kategori 3
 Kualitasterendah yang bisadigunakanuntukjaringan LAN
 Dapatmelakukantransmisisampai 10 Mbps
Kategori 4
 Jeniskabel paling rendahuntukjaringan Token Ring 16 Mbps
Kategori 5
 Memiliki crosstalk terendah
 Memilikikecepatansamapai 100 Mbps bahkanbisalebih
 Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier
 Pamjangmaksimum 100 meter
 Kabel yang ditetapkandalamspesifikasi Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikanbagaimanatembagadanseratbekerjasamadalamlingkungan yang sama.
Perlindungan kabel twisted
 UTP (Unshielded Twisted Pair), hanyalilitanantarkabeluntukmenhindari crosstalk, tidakadaperlindunganinterferensiatauinduksisinyaldariluarkabel.
 STP (Shielded Twisted Pair), selaindililitkan, jugapunyaproteksiterhadapinduksiatauinterferensisinyaldariluarkabelberupalapisankertasalumunium foil, sebelumjaketpembungkusluar.

2. Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
Ada duajenispenggunaan cable coaxial :
Digunakanuntuktransmisi analog
• Impedansi 75 Ohm
• Contoh :kabelantena TV external
Digunakanuntuktransmisi digital
• Impedansi 50 Ohm
• Contoh :kabeljaringankomputer
Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial
Terdiriatas 4 jeniskabel :
 Ethernet, seringdisebut 10Base5, standard yang ditetapkanolehIEEE(Institute for Electrical & Electronics Engineers)
• Diameter 0,4inchi
 RG-58A/U, seringdisebutsebagai 10Base2
• Diameter 0,18inchi
 RG-59/U digunakanpada TV kabeldanARCnet (topologijaringan model lama)
• Diameter 0,25inchi
 RG62/U digunakanpadaARCnetdan terminal IBM
• Diameter 0,25inchi
3. Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Spesifikasipemakaian Fiber Optic
Indoor cable:
 Menggunakan LED sebagaisumbercahaya
 Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)
 Panjanggelombangcahaya yang digunakan 850 nM (nano meter)
 Munggunakan Multimode, dapatmelewatkanberbagaicahaya
Outdoor cable :
 Menggunakan Laser sebagaisumbercahaya
 Attenuation 1 dB/Km
 Panjanggelombang 1170 nM (nano meter)
 Monomode (single mode)
Keuntungan Fiber Optic
 Tahanterhadapgangguan RFI (Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)
 Keamanan, tidakbisadisadapmelauikabelbiasa
 Bandwith yang besar
 Tidakberkarat
 Jangkauanlebihjauhdibandingkabeltembaga
 Kecepatan transfer lebihtinggi
Kelemahan Fiber Optic
 Goncanganfisikakanmenjadigangguanterhadap signal
 Sulitdalaminstalasidibandingkabeltembaga :
• Penyambunganuntukinstalasiatauapabilaputus
• Pembelokan yang tajambisamenyebabkanpatah.
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
 Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
 Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
 Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.
 Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.



http://www.wikipedia/Media_transmisi.htm
http://www.duniaku.blogspot/media_transmisi.htm
http://isaninside.files.wordpress.com/2009/01/teknolgi-media-transmisi-paperihsanz2008.pdf
http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/MEDIA%20TRANSMISI%20(Kellompok%20III).pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar